[KUALA LUMPUR] Gold 3 Boutique Hotel - Themed Hotel Unik, Ramah di Kantong!

Bulan Februari kemarin, saya berkesempatan untuk menginjakkan kaki ke tengah kota Kuala Lumpur yang rame dan selalu 'hidup'. Sebelumnya, pada tahun 2016 saya pernah mencoba naik bus dari Singapore ke Malaysia, tapi cuma sampai Lego Land yang terletak di daerah Johor. Awalnya sih agak nggak tertarik untuk ke sini karena omongan orang, "alah sama aja kayak Jakarta kok", tapi karena dapet tiket murah ya kenapa nggak kan?

Kesan saya untuk Kuala Lumpur ini malah jauh banget dari Jakarta. Dari tata kota sampe mental tertib di sini menurut saya jauuhhhh lebih baik dibandingin di Jakarta. Teratur. Gak ada motor lawan arah atau pengendara motor yang nggak pake helm atau motor sen kiri eh ke kanan. Nggak ada nih. 

Di Kuala Lumpur, saya memilih untuk menginap di Gold3 Boutique Hotel yang terletak di Bukit Bintang persis di sebelah mall Fahrenheit. Dari review yang saya baca di Agoda pun bagus-bagus dan nggak ada komplain sama sekali, foto tempatnya pun terlihat mewah dan bersih. Harganya? Oke banget dengan fasilitas yang kece. 

Sesampainya di sana, bener aja kalo misalnya hotel ini super recommended karena super lucu! Dengan tema vintage camera, hotel ini pun menyulap sebuah pantry jadi sebuah museum kamera yang terletak di lantai 2. Museum ini ditata rapi seakan-akan menjadi studio dan workshop kamera film lengkap dengan berbagai box roll film, mesin kasir kuno, studio foto, bahkan ada dark room yang seolah-olah masih digunakan untuk develop roll film, lho! Gemesh. Walaupun museum ini letaknya ada di bagian pantry, tapi tenang aja soalnya bagian depan pantry masih bisa digunakan buat angetin makanan, duduk-duduk, ngobrol atau cuci peralatan makan.





Sesuai sama namanya, Gold3 Boutique Hotel punya warna dominasi emas atau gold pada arsitektur dan juga furniture-nya. Walaupun hampir semuanya warnanya emas, tenang aja hotel ini gak norak dan bikin sakit mata kok, karena ada paduan unsur marble-nya juga. Gimana untuk kamar? Kamar yang saya pesan merupakan family room dengan dua queen bed yang pas untuk 4 orang. Dengan desain minimalis berunsur kayu, kamar terlihat bersih dan juga lega karena gak banyak furniture yang bikin sempit kamar.



Kamar mandinya sih ukurannya kecil, tapi sebagai cewek, saya suka banget sama cermin di kamar mandi yang ada ring light-nya kayak beauty vlogger gitcu dehhhhh..... Kekurangan lainnya dari kamar mandi ini adalah nggak ada tempat buat taro-taro barang di wastafel. Bisa diliat wastafelnya kecil banget, apalagi kamar ditempatin berempat, otomatis cuma bisa taro sikat gigi doang. Satu kekurangan lagi adalah water heater yang masih dipasang di luar! Saya agak parno dengan water heater yang ditempatin di dalam kamar mandi gara-gara banyak kasus kesetrum. Apesnya, di hari pertama water heater nggak berfungsi alias rusak total.



Overall, Gold 3 Boutique Hotel ini super recommended banget untuk kalian yang mau cari hotel dengan letak super strategis, bagus, dan harganya terjangkau kalo dibandingin sama hotel-hotel lainnya yang letaknya deketan. Hotel ini cocok banget buat kalian-kalian yang hobinya belanja, cari makan tengah malem atau bahkan buka jastip kayak saya. Kalo capek dan berat, ditaro aja dulu belanjaannya. Punya rekomendasi hotel di Kuala Lumpur yang letaknya strategis dan ramah di kantong? Yuk bagi-bagi infonya di comment!



Comments